Winter solstice terjadi persis ketika kemiringan aksial dari planet yang terjauh dari bintangnya, tergantung pada belahan kutub referensi. Kemiringan maksimum aksial Bumi dengan Matahari kita selama titik balik matahari adalah 23 ° 26 '. Lebih jelas dari lintang tinggi, titik balik matahari musim dingin belahan bumi yang terjadi pada hari terpendek dan malam terpanjang dalam setahun, ketika harian maksimum matahari posisi di langit adalah terendah. Pada saat titik balik matahari musim dingin hanya berlangsung sesaat dalam waktu yang lain. Istilah ini sering digunakan untuk hari yang terjadi, seperti pertengahan musim dingin, malam terpanjang atau hari pertama musim dingin.
Pentingnya musiman, musim dingin solstice adalah pembalikan dari perpanjangan malam dan memperpendek hari. Tergantung pada pergeseran kalender, musim dingin solstice biasanya terjadi pada tanggal 21 atau 22 setiap tahun di belahan bumi utara, dan Juni 20 atau 21 di belahan bumi selatan.
Seluruh dunia, interpretasi acara telah bervariasi dari budaya ke budaya, namun kebanyakan kebudayaan telah mengadakan pengakuan kelahiran kembali, yang melibatkan liburan, festival, pertemuan, ritual atau perayaan lainnya sekitar waktu itu.
Dalam budaya Slavia kuno, festival Kaleda dimulai pada Winter Solstice dan berlangsung selama sepuluh hari. Di Rusia, festival ini kemudian diterapkan untuk Malam Natal tetapi sebagian besar praktek hilang setelah Revolusi Soviet. Setiap keluarga membuat api di perapian mereka dan mengundang dewa-dewa pribadi rumah tangga mereka untuk bergabung dalam perayaan. Anak-anak menyamarkan diri pada malam hari dan sebagai Koledari [disambiguasi diperlukan], mengunjungi rumah-rumah dan menyanyikan keinginan keberuntungan, seperti Shchedryk, ke host. Sebagai hadiah, mereka diberi hadiah kecil, sebuah tradisi yang disebut Kolyadovanie, banyak seperti wassailing tua atau Tradisi mummers.
Untuk periode yang tidak diketahui, LA sehari Dreoilín atau Gelatik telah dirayakan di Irlandia, Isle of Man dan Wales pada 26 Desember. Kerumunan orang, disebut wrenboys, dibawa ke jalan di berbagai bagian Irlandia, mengenakan pakaian beraneka ragam, mengenakan masker atau pakaian jerami dan disertai oleh musisi seharusnya menjadi peringatan festival yang dirayakan oleh Druid. Sebelumnya praktek yang terlibat pembunuhan Gelatik, dan menyanyikan lagu sambil membawa burung dari rumah ke rumah, berhenti untuk makanan dan kegembiraan. Maenad digambarkan dalam gambar cangkir merah.
Dalam peradaban Aegea, ritual pertengahan musim dingin secara perempuan, Lenaea atau Lenaia, adalah Festival Women Wild. Di hutan, seorang pria atau banteng yang mewakili dewa Dionysus diterkam dan dimakan oleh Maenads. Kemudian dalam ritual bayi, mewakili Dionysus dilahirkan kembali, disajikan. Lenaion, bulan pertama dari kalender Delian, berasal namanya dari nama festival. Dengan zaman klasik, pengorbanan manusia telah digantikan oleh kambing, dan peran perempuan telah berubah dengan pelayat pemakaman dan pengamat kelahiran. Anggur mukjizat dilakukan oleh para imam, di mana imam akan segel air atau jus di kamar semalam dan hari berikutnya mereka akan berubah menjadi anggur. Mukjizat ini dikatakan telah dilakukan oleh Dionysus dan Lenaians. Pada abad ke-5 SM ritual itu menjadi sebuah festival Gamelion untuk kompetisi teater, sering diadakan di Athena pada teater Lenaion. Festival ini dipengaruhi Romawi kuno Brumalia.
Di Punjab, musim dingin solstice dirayakan sebagai Lohri. Lohri adalah asal agama rakyat Punjabi. Ini tidak menemukan disebutkan dalam Purana Hindu namun seiring waktu telah kembar dengan festival Hindu Makar Sankranti yang dirayakan sehari setelah Lohri dan dikenal sebagai Maghi. Untuk alasan ini, Lohri sebenarnya tidak dirayakan pada musim dingin tetapi pada akhir bulan, Paush.
Lucia atau Lussi Night terjadi pada tanggal 13 Desember, apa yang seharusnya menjadi malam terpanjang dalam setahun. Pesta itu kemudian diambil oleh Gereja Katolik di abad ke-16 sebagai Hari St Lucy. Diyakini dalam beberapa cerita rakyat Swedia bahwa jika orang, terutama anak-anak, tidak melaksanakan tugas mereka, setan perempuan, Lussi atau Lucia mati dunkle akan datang untuk menghukum mereka.
Makara Sankranti, dirayakan pada awal Uttarayana उत्तरायण, adalah festival Hindu-satunya yang didasarkan pada kalender surgawi daripada kalender lunar. Zodiak memiliki melayang dari kalender surya telah menyebabkan festival untuk sekarang terjadi pada pertengahan Januari (lihat presesi dari equinoxes). Di Tamil Nadu itu dirayakan sebagai festival Pongal. Sehari sebelum Pongal, mereka merayakan Bhogi. Di Assam disebut magh Bihu (hari Pertama magh), di Punjab Maghi dan di negara-negara berbahasa Hindi, Bengal Barat dan Maharshtra itu diamati sebagai Makar Sankranti dan dirayakan dengan bertukar bola permen wijen (Til Gur) dan meminta masing-masing lain untuk menjadi semanis permen bola untuk tahun berikutnya. Hal ini disebut Makara Sankrant karena matahari memasuki tanda zodiak Capricorn pada tanggal 14 Januari (Makar berarti Capricorn). Hal ini dirayakan dengan banyak kemegahan di Andhra Pradesh, di mana festival ini dirayakan selama tiga hari dan lebih merupakan festival budaya daripada hari baik seperti di bagian lain India. Di beberapa bagian dari India, festival ini dirayakan dengan mengambil dips di Sungai Gangga atau sungai lain dan menawarkan air untuk dewa Sun. Celupkan dikatakan untuk memurnikan diri dan melimpahkan punya. Di banyak negara, terutama di Gujarat, keluarga terbangkan layang-layang berwarna-warni cerah dari atap rumah mereka sepanjang hari dan malam. Ini adalah bentuk merayakan dan menyambut hari-hari lagi. Hal ini juga sangat umum untuk memberi makan rumput untuk sapi-sapi pada hari ini. Di Assam di Bihu Hawa atau Uruka keluarga membangun rumah-seperti struktur yang disebut bhelaghar besar bhelaghar dan terpisah dibangun oleh masyarakat secara keseluruhan. Berbagai jenis benang yang diikatkan pohon buah-buahan. Secara tradisional, bahan bakar dicuri untuk upacara akhir, ketika semua bhelaghar dibakar. Tetap mereka kemudian ditempatkan di pohon buah. Puja khusus ditawarkan sebagai ucapan syukur untuk panen yang baik. Karena festival dirayakan pada pertengahan musim dingin, makanan yang disiapkan untuk festival ini sehingga mereka tetap menghangatkan tubuh dan memberikan energi yang tinggi. Laddu dari til dibuat dengan Jaggery adalah spesialisasi festival.
Mean Geimhridh, Celtic Midwinter (Celtic, Welsh Kuno, Neodruidic) Mean Geimhridh (Irlandia tr: pertengahan musim dingin) atau Grianstad suatu Gheimhridh (Ir tr: musim dingin solstice) adalah nama kadang-kadang digunakan untuk ritual atau perayaan pertengahan musim dingin hipotetis dari Proto-Celtic suku, Celtic, dan Druid terlambat. Dalam kalender Irlandia, solstices dan ekuinoks semua terjadi pada sekitar titik tengah dalam setiap musim. Bagian dan kamar Newgrange (Pra-Celtic atau mungkin Proto-Celtic 3.200 SM), sebuah makam di Irlandia, yang diterangi oleh matahari terbit musim dingin solstice. Seberkas sinar matahari bersinar melalui kotak atap pintu masuk dan menembus bagian untuk menerangi ruangan. Acara yang dramatis berlangsung selama 17 menit pada waktu fajar dari 19 ke 23 Desember. Titik kekasaran adalah istilah untuk titik balik matahari musim dingin di Wales yang dalam mitologi Welsh kuno, ketika Rhiannon melahirkan putra suci, Pryderi. Di Inggris, pada abad ke-18, ada kebangkitan kembali minat dalam Druid. Hari ini, antara Neo-druid, Alban Arthan (Welsh tr cahaya musim dingin, tetapi berasal dari puisi Welsh, Cahaya dari Arthur.) Dirayakan pada musim dingin solstice dengan festival ritual, dan memberi hadiah kepada yang membutuhkan.
Di Swedia dan bagian sekitarnya banyak Eropa, suku politeistik merayakan Midvinterblot atau pertengahan musim dingin-pengorbanan, yang menampilkan baik hewan dan pengorbanan manusia. Blot ini dilakukan oleh goði, atau imam, di lokasi sekte tertentu, yang sebagian besar telah dibangun di atas gereja mereka sekarang. Midvinterblot membayar upeti kepada dewa-dewa lokal, menarik bagi mereka untuk melepaskan cengkeraman musim dingin. Tradisi rakyat akhirnya ditinggalkan oleh 1200, karena kegigihan misionaris.
Pada stasiun penelitian di seluruh Antartika, Midwinter secara luas dirayakan sebagai cara untuk menandai kenyataan bahwa orang-orang yang selama musim dingin hanya pergi melalui setengah giliran tugas. Tergantung pada stasiun perayaan bisa bertahan dari hari ke minggu dan biasanya ditandai oleh pihak, permainan tim, ulangan dari tempat dan hari-hari libur kerja. Catatan, bagaimanapun, bahwa titik balik matahari musim dingin belahan bumi utara dari 21 Desember sebenarnya solstice musim panas di Antartika;. Antartika perayaan pertengahan musim dingin diadakan pada bulan Juni
Mōdraniht hari raya Jerman. Ia percaya bahwa mimpi pada malam ini diramalkan peristiwa di tahun mendatang. Dengan 730, hal itu dianggap oleh Bede telah diamati oleh Anglo-Saxon pada malam musim dingin solstice. Setelah kemunculan kembali Malam Natal di Ibu Inggris diakui oleh banyak orang sebagai salah satu dari Dua Belas Hari Natal pemain sandiwara bisu Hari, Montol (Celtic, Cornish)
Hari ini referensi pemain sandiwara bisu garbs animis, atau Hari Darkie referensi jelaga menghadapi ritual, adalah sebuah perayaan Cornish kuno pertengahan musim dingin yang terjadi setiap tahun pada 26 Desember dan Hari Tahun Baru di Padstow, Cornwall. Ini pada awalnya bagian dari warisan pagan perayaan pertengahan musim dingin yang teratur dirayakan seluruh Cornwall di mana orang akan kedok tari dan menyamarkan diri dengan menghitamkan wajah mereka atau memakai masker. Dalam Penzance festival telah diberi nama Montol percaya itu menjadi Celtic Cornish kata untuk Winter Solstice.
Awal Jerman (c.500-1000) dianggap sebagai dewi Norse, Hertha atau Bertha menjadi dewi cahaya, kerumah - tanggaan dan rumah. Mereka kue ragi yang dipanggang berbentuk seperti sepatu, yang disebut sandal Hertha, dan penuh dengan hadiah.Selama Winter Solstice rumah itu dihiasi cemara dan pohon evergreen untuk menyambut kedatangannya. Ketika keluarga dan budak berkumpul untuk makan, sebuah altar batu yang besar datar didirikan dan di sini api dahan cemara dibaringkan. Hertha turun melalui asap , membimbing mereka yang bijaksana dalam pengetahuan saga untuk meramalkan nasib orang-orang di pesta . Ada juga versi yang lebih gelap dari Perchta yang meneror anak-anak bersama dengan Krampus. Banyak kota telah praktek mendramatisir dewa sebagai karakter berkeliaran di jalanan. Tradisi ini terus di daerah pedesaan pegunungan Alpen, dan berbagai tradisi yang serupa, seperti hari Gelatik, selamat di negara-negara Celtic sampai saat ini. Ini umumnya digunakan di Belanda.
Di Rusia abad ke-12, Slavia timur menyembah dewi musim dingin ibu, Rozhnitsa, mempersembahkan kurban berdarah seperti madu, roti dan keju. Bordir musim dingin yang cerah berwarna yang menggambarkan dewi antlered dibuat untuk menghormati Hari Raya Rozhanitsa pada akhir Desember. Dan putih, rusa berbentuk kue diberikan sebagai hadiah beruntung. Beberapa wanita Rusia terus pengamatan tradisi-tradisi abad ke-20.
Berasal dari sebuah festival pra-Zoroaster, shab-e Chelleh dirayakan pada malam hari pertama musim dingin di kalender Persia, yang selalu jatuh pada solstice. Yalda adalah festival non-tahun baru yang paling penting Iran di zaman modern Iran dan telah lama dirayakan di Iran oleh semua kelompok etnis/agama. Menurut mitologi Iran, Mithra lahir pada akhir malam ini setelah kekalahan panjang diharapkan dari kegelapan terhadap cahaya. "Shab-e Chelleh" sekarang merupakan acara sosial yang penting, ketika keluarga dan teman-teman berkumpul untuk bersenang-senang dan gembira. Biasanya keluarga berkumpul di rumah orang tua mereka. Berbagai jenis buah-buahan kering, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan musim dingin segar dikonsumsi. Kehadiran buah-buahan kering dan segar adalah kenangan tentang perayaan kuno untuk merayakan dan berdoa kepada dewa untuk memastikan perlindungan tanaman musim dingin. Semangka, kesemek dan buah delima adalah simbol tradisional perayaan ini, semua mewakili matahari. Ini digunakan untuk menjadi adat untuk tetap terjaga malam sampai matahari terbit Yalda makan, minum, mendengarkan cerita dan puisi, tapi ini tidak lagi sangat umum karena kebanyakan orang memiliki hal-hal yang harus dilakukan pada hari berikutnya. Selama Kekaisaran Romawi awal banyak orang Kristen Suriah melarikan diri dari penganiayaan ke dalam Kekaisaran Sassanid di Iran, memperkenalkan Yaldā panjang, berarti kelahiran, menyebabkan shab-e Yaldā untuk menjadi identik dengan shab-e Chelleh. Meskipun kedua istilah yang digunakan secara bergantian, Chelleh lebih umum diterima untuk kesempatan ini.
Sanghamitta adalah untuk menghormati biarawati Buddhis yang membawa cabang dari pohon Bodhi ke Sri Lanka di mana telah berkembang selama lebih dari 2.000 tahun.
Malam Musim Dingin. Karena malam adalah terpanjang tahun, suku-suku kuno percaya bahwa itu adalah malam sebelum kemenangan terang atas kegelapan dan menandakan kelahiran kembali matahari. Matahari memainkan peran penting dalam beberapa agama-agama kuno masih dilakukan oleh beberapa orang Kurdi di samping pentingnya di Zoroastrianisme. Di zaman modern, masyarakat di wilayah Kurdistan masih mengamati malam sebagai hari libur. Banyak keluarga mempersiapkan pesta besar untuk masyarakat dan anak-anak bermain game dan diberikan permen dalam cara yang sama dengan modern praktek Halloween. Mosaik dari Sol (Matahari) di Makam M dalam pekuburan pra-4-abad di bawah Basilika Santo Petrus. Beberapa menafsirkannya sebagai mewakili Kristus.
Sol Invictus ("Matahari tak terkalahkan") atau, lebih lengkap, Deus Sol Invictus ("matahari yang tak terkalahkan dewa") adalah gelar keagamaan yang memungkinkan dewa matahari disembah beberapa kolektif, termasuk Ela-Gabal, matahari Suriah dewa; Sol , dewa Kaisar Aurelius, dan Mithras, dewa prajurit 'yang berasal dari Persia. Kaisar Elagabalus (218-222) memperkenalkan festival kelahiran Matahari Tak Terkalahkan (atau Dies Natalis Solis Invicti) yang akan dirayakan pada Desember. 25, dan mencapai puncak popularitas di bawah Aurelius, yang dipromosikan sebagai hari libur kekaisaran. Dengan semakin populernya agama Kristen., Yesus dari Nazaret datang untuk diberikan banyak pengakuan sebelumnya diberikan kepada matahari dewa, sehingga termasuk Kristus dalam tradisi. Hal ini kemudian dikutuk oleh Gereja Katolik awal untuk menghubungkan Kristus dengan praktek-praktek kafir.
Soyalangwul adalah musim dingin solstice upacara Zuni dan Shinumu Hopitu, "The Ones Damai" juga dikenal sebagai Hopi. Hal ini diadakan pada tanggal 21 Desember, hari terpendek dalam setahun. Tujuan utama dari ritual ini adalah untuk seremonial membawa matahari kembali dari tidur panjang musim dingin. Hal ini juga menandai awal siklus lain Roda Tahun, dan merupakan waktu untuk pemurnian. Pahos (tongkat doa) yang dilakukan sebelum upacara Soyal, untuk memberkati semua masyarakat, termasuk rumah mereka, hewan, dan tanaman. Para kivas (ritual sakral ruang bawah tanah) yang dibuka ritual untuk menandai awal musim Kachina.
Kami Tripantu (Mapudungun tr: baru matahari terbit) adalah kesimpulan dari Tahun Baru Mapuche yang terjadi antara 21 Juni dan 24 Juni di kalender Gregorian. Hal ini setara Mapuche kepada Raymi Inti. Para leluhur incertidubre terjaga sepanjang malam tahun terpanjang dengan kecemasan bahwa hari berikutnya tidak akan datang. Setelah tiga hari menjadi jelas bahwa musim dingin itu berkurang. The Pachamama (Quechua tr: Ibu Bumi), Nuke mapu (uke 'mapu) mulai mekar dibuahi oleh Sol [disambiguasi diperlukan], dari ketinggian Andes ke ujung selatan. Antu (Pillan), Inti (Aymara), atau Rapa [disambiguasi diperlukan] (Rapanui) Sol, matahari mulai kembali ke bumi, setelah malam terpanjang dalam setahun. Solstice musim dingin itu. Todo mulai mekar lagi.
Awalnya nama Giuli menandakan awal 60 hari pada pertengahan musim dingin air pasang lunar Norse Skandinavia terlambat dan Jerman Barat suku. Kedatangan Juletid sehingga datang untuk merujuk pada perayaan tengah musim dingin. Dengan Zaman Viking-an, perayaan Natal datang untuk menentukan sebuah festival Midwinter besar solstitial yang digabung tradisi perayaan pertengahan musim dingin di Eropa berbagai, seperti Mitwinternacht, Modrasnach, Midvinterblot, dan perayaan solstice Teutonik, Pesta Mati. Sebuah contoh yang terdokumentasi ini adalah 960, ketika Raja Håkon Norwegia ditandatangani menjadi hukum yang Juli itu harus dirayakan pada malam menuju 25 Desember untuk menyelaraskan dengan perayaan Kristen. Untuk beberapa sekte Norwegia, Yule log dinyalakan untuk menghormati Thor, dewa guntur. Melahap akan berlanjut sampai log terbakar habis, tiga atau sebanyak dua belas hari. Para pengetahuan asli dari Jol Islandia terus luar Abad Pertengahan, tetapi mengutuk ketika Reformasi tiba. Perayaan berlanjut saat ini di seluruh Eropa Utara dan di tempat lain di nama dan tradisi, bagi orang Kristen sebagai wakil dari kelahiran Yesus pada malam 24 Desember, dan bagi orang lain sebagai perayaan musim dingin budaya pada tanggal 24 atau untuk beberapa tanggal solstice.
Dalam sekte Neopagan Jerman, Yule dirayakan dengan pertemuan yang sering melibatkan makan dan pemberian hadiah. Upaya lebih lanjut pada rekonstruksi rekening bertahan dari perayaan sejarah sering dibuat, ciri makhluk variasi tradisional. Namun telah menunjukkan bahwa ini tidak benar-benar rekonstruksi tradisi-tradisi ini tidak pernah mati - mereka memiliki dihapus hanya unsur-unsur Kristen dari perayaan dan diganti acara pada solstice.
Para Islandia Ásatrú dan Majelis Rakyat Asatru di AS mengakui Jol atau Natal sebagai berlangsung selama 12 hari, dimulai pada tanggal titik balik matahari musim dingin.
Dalam Wicca, Yule diamati sebagai salah satu dari delapan hari libur surya, atau hari sabat. Dalam kelompok Wiccan sebagian besar atau covens, Yule menandai kelahiran kembali dari Allah yang Besar dalam bentuk matahari solstice. Meskipun Natal nama mungkin telah disesuaikan dari Jerman dan Norwegia paganisme, unsur perayaan berasal dari modern.
Akar perayaan adalah Eurasia utara Indo-Eropa perayaan kelahiran Lugh atau Odin. Ini adalah waktu kebakaran besar dan perayaan. Saint Patrick tampak tidak khawatir bahwa Irlandia Druidism dan Kristen adalah cermin satu sama lain. Matahari merupakan pusat agama Celtic karena semua kehidupan dan keberadaan bergantung di atasnya, dan mengejar pengaturan dan matahari terbit yang sangat menarik. Dalam legenda Irlandia matahari lahir sebagai salah satu dari trinitas. Dua lainnya dibunuh oleh Balor, Winter kakek mereka. Ini menandai balik tahun dan awal siklus. Lugh naik ke kekuasaan pada musim semi dan setelah menikahi Britta Bumi, Birgitta, Bridget, atau Brigantia ia menjadi ayah, dipersonifikasikan dalam Norse Odin. Pada musim gugur, Lugh meninggal menjadi hantu, Balor. Setiap inkarnasi hantu mencoba untuk membunuh inkarnasi berikutnya dari putra atau Sun. Periode antara pernikahan bumi dan matahari adalah sekitar sembilan bulan.
Mengadaptasi Mesir Perayaan Osiris, Babel diadakan pembaharuan tahunan atau perayaan tahun baru, Festival Zagmuk. Ini berlangsung selama 10 hari yang tumpang tindih baik titik balik matahari musim dingin atau vernal equinox di puncak pusatnya.Ini adalah festival yang diselenggarakan dalam pengamatan pertempuran dewa matahari atas kegelapan Marduk. Babel memegang kedua parade tanah dan sungai.Sacaea, sebagaimana Berossus dimaksud itu, telah festival ditandai dengan subversi ketertiban menjelang tahun baru. Masters dan budak dipertukarkan, seorang raja dinobatkan mengejek dan menyamar tersumbat jalan-jalan.
Di Latvia kuno, Ziemassvētki, festival musim dingin yang berarti, dirayakan pada 21 Desember sebagai salah satu dari dua hari libur paling penting, Jani yang lain.Ziemassvētki merayakan kelahiran Dievs, dewa tertinggi dalam mitologi Latvia. Dua minggu sebelum Ziemassvetki disebut Veļu laiks, "musim hantu." Selama festival, lilin dinyalakan untuk Dieviņš dan api terus menyala sampai akhir, ketika pemadaman yang menandai berakhir dengan ketidaksenangan tahun sebelumnya. Selama pesta berikutnya, ruang di meja itu disediakan untuk Ghosts, yang dikatakan tiba di sebuah kereta luncur. Selama pesta, makanan tertentu selalu dimakan: moncong roti, kacang, kacang polong, daging babi dan babi dan kaki. Penyanyi (Budeļi) pergi dari pintu ke pintu dan menyanyikan lagu-lagu dari rumah-rumah makan yang berbeda. Liburan kemudian diadaptasi oleh orang-orang Kristen di abad pertengahan. Sekarang dirayakan pada 24 Desember, 25 dan 26 dan sebagian besar diakui baik sebagai suatu ketaatan budaya Kristen dan sekuler. Lithuania agama Romuva terus merayakan varian dari liburan politeistik asli.
